Cara Profit Trading Forex dengan Indikator Alligator dan Alligator Price

Artikel Terkait Trading Forex
Sebelum membahas topik utama, yaitu Teknik Trading Forex dengan Alligator dan Alligator Price, ada beberapa teknik dasar dalam trading forex yang harus Anda kuasai lebih dulu, terutama bagi pemula. Jadi, untuk bisa mempelajari Teknik Trading dengan Alligator dan Alligator Price, pastikan anda telah menguasai teknik dasar forex terlebih dahulu, yaitu RISK MANAGEMENT, TREND, MACD, CANLDESTICK dan SCALPING.

Ciri Khusus Indikator Alligator

Walau secara penampilan tidak jauh berbeda dengan indikator lainnya, terutama jika ditampilkan dalam grafik MetaTrader, namun indikator Alligator ini memiliki ciri khusus. Ciri dari indikator ini adalah ketiga garis yang sudah disebutkan sebelumnya. Kita ketiga garis tersebut saling terkait, maka tandanya mulut Alligator sedang tertutup dan disebut sedang tidur (sleeping). Seiring terbentuknya tren yang ada, Alligator bisa dibangunkan dari tidurnya ini karena ia harus makan. Kemudian, ia akan kembali menutup mulutnya setelah kenyang untuk melanjutkan tidur. Seperti itulah biasanya indikator Alligator digambarkan dalam pergerakannya.
Teknik Dasar Dalam Trading Forex

Dasarnya indikator Alligator ini terdiri dari 3 kombinasi garis Moving Average (MA), yaitu :
  1. Rahang Alligator (Jaw), diwakili oleh garis Biru berupa Smothed Moving Average 13 dengan shift 8
  2. Gigi Alligator (Teeth), diwakili oleh garis Merah berupa Smoothed Moving Average 8 dengan shift 5
  3. Bibir Alligator (Lips), diwakili oleh garis Hijau berupa Smoothed Moving Average 5 dengan shift 3

Profit Trading Forex dengan Alligator dan Alligator Price

Untuk memulai menganalisa menggunakan indikator ini, langkah pertama yang harus kita siapkan yaitu indikator Alligator itu sendiri. Dalam platform Meta Trader, kita cukup mengklik bagian Indicators -> Bill Williams -> Alligator. Maka indikator Alligator siap digunakan untuk menganalisa pergerakan harga.

Dan dalam Smartphone Android/IPhone cukup klik ikon berbentuk “f” pada aplikasi MT4 dan cari indikator Alligator.
Cara Profit Trading Forex Menggunakan Indikator Alligator
Biar terlihat mudah, salah satu poin penting dalam penggunaan indikator ini adalah kesabaran. Apalagi jika ketiga garis yang membentuk sosok Alligator itu terlihat kusut (Buaya sedang tidur), maka kita harus menunggu sampai Alligator ini terbangun yang ditandakan oleh ketiga garis yang kembali terpisah. Salah satu strategi untuk bisa menggunakan indikator ini adalah dengan tetap bertahan dalam posisi terbuka selama harga masih ada di atas (pada posisi buy) atau di bawah (pada posisi sell).

Sementara untuk menentukan sinyal kenaikan, maka Alligator akan memperlihatkan ketiga garisnya yang searah dengan sinyal kenaikan tersebut. Sinyal ini ditandakan pula dengan garis hijau dan merah yang cross atau menembus ke atas garis biru. Sedangkan pada sinyal penurunan, terlihat ketika ketiga garis bergerak searah kebawah. Sinyal ini ditandakan juga dengan garis hijau dan merah yang cross atau tembus ke arah garis biru. Dan pada saat garis-garis tersebut saling bersilangan atau kusut, maka ini adalah waktunya untuk close posisi (exit).

Jadi untuk posisi buy pastikan urutan dari garis Alligator ini sesuai dengan arahnya yaitu dimulai dari Biru paling bawah, merah di tengah, dan Hijau di atas. Dan untuk candlestick pastikan close di atas indikator Alligator baru sinyal tersebut valid. Begitu juga dengan posisi Sell, untuk urutan garisnya yaitu Biru paling atas, merah di tengah, dan hijau di bawah, dan pastikan candlestick close di bawah indikator Alligator tersebut. 
Profit Trading Forex dengan Indikator
Ada banyak strategi yang dapat digunakan dalam mengaplikasikan indikator ini pada kegiatan trading forex kita. Salah satu yang paling sering digunakan metode untuk mengetahui tren Daily (D1) yang berfungsi sebagai aliran atau flow. Selanjutnya kita harus mencari gelombang dari aliran tersebut dengan mengidentifikasi sinyal yang berlawanan pada timeframe yang lebih kecil. Khususnya untuk bisa mendapatkan level masuk pasar yang ideal.
Indikator Alligator dan Alligator Price
Timeframe yang biasa digunakan untuk menganalisa adalah 4 Jam (H4) karena dirasa durasinya lebih kecil dan paling dekat dengan timeframe daily. Setelah menemukan sinyal H4 yang arahnya berlawanan dengan D1, kita juga harus mencari sinyal entry atau sinyal masuk dari timeframe H1 atau M30 yang searah dengan D1. Hal ini diperlukan untuk mengukuhkan arah transaksi.

Contohnya:
Apabila sinyal Alligator pada D1 sedang dalam jalur naik, H4 akan memberikan sinyal berlawanan atau turun. Dari situasi ini, kita dapat melihat peluang masuk yang cukup akurat. Level buy didapatkan dari H1 atau M30 yang membentuk sinyal buy sesuai dengan pergerakan D1 sementara dari garis-garis Alligator, diperlihatkan garis hijau dan merah cross ke atas garis biru. Posisi ini dapat kita pertahankan selama harga berada di atas indikator Alligator.

Hindari open posisi saat buaya sedang tidur, karena arah tren belum terlihat jelas, dan pergeragan harga pasti akan berubah pada saat pasar ramai. Waktu yang tepat untuk open posisi adalah saat jarak antara garis biru merah dan hijau saling berjauhan (melebar), dan itu di ibaratkan sang buaya sedang lapar dan bersiap untuk mencari mangsa.

Gabungan Indikator Alligator & Indikator Fraktal (Fractals)

Selain kita menggunakan indikator Alligator, kita juga dapat menggabungkan Alligator tersebut dengan indikator lainnya untuk lebih mempertajam analisa kita. Namun jika Anda nyaman menganalisa market cukup dengan indikator Alligator saja tidak jadi masalah, karena bagi sebagian orang, banyaknya indikator dalam sebuah chart bisa membingungkan dalam menganalisa arah market karena bingung mau mengikuti indikator yang mana. Namun ada baiknya ini kita pelajari juga sebagai referensi atau pertimbangan bagi Anda. Ada banyak sekali indikator yang bisa kita gunakan untuk di gabungkan dengan indikator Alligator ini. Salah satunya yaitu indikator yang juga di buat oleh Bill Williams yaitu indikator fraktal (Fractals).

Cara Menggunakan Fractals

Dalam penggunaan Fractals dalam trading forex ialah dengan mengambil posisi sesuai arah breakout Fractals. Jika harga bergerak melewati Fractals naik, maka posisi yang diambil adalah beli. Sebaliknya jika harga bergerak melewati Fractals turun, maka posisi yang diambil adalah jual. Namun, tidak seluruh Fractals dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan sebuah sinyal.

Hanya Fractals yang didahului oleh Fractals lain dengan arah yang berlawanan saja yang dapat dijadikan sebuah sinyal. Fractals juga ada yang berjenis start, yaitu Fractals yang menjadi titik awal Fractals sinyal. Dengan kata lain Fractals yang selalu disusul dengan Fractals lain yang berlawanan arah. Pada penggunaanya, Fractals start dapat dijadikan sebagai penempatan stop loss. Memanggil Fractals Dalam Grafik Membuat Fractals dalam Platform Trading, silahkan anda klik ikon fungsi indikator. Pilih Bill Williams, kemudian Fractals. Atau klik pada insert menu dan pilih indikator, Bill Williams kemudian pilih Fractals.

Filter Aligator Menurut Bill William, dalam penggunaan Fractals sebagai sinyal haruslah di filter melalui Alligator. Jika Fractals buy lebih tinggi dari Alligator teeth (berwarna merah), maka transaksi buy diambil beberapa tick diatas Fractals buy. Dan apabila Fractals lebih rendah dibanding Alligator teeth, maka transaksi sell sebaiknya diambil beberapa tick di bawah Fractals sell. Sebagai catatan, setelah sinyal Fractals terbentuk, ia akan bertahan sebagai sinyal hingga terjadi failure atau Fractals selanjutnya hingga terbentuk.

Pantangan Fractal
  1. Jangan mengambil posisi buy jika fraktal terbentuk di bawah Alligator teeth (Garis merah).
  2. Jangan mengambil posisi sell jika fraktal terbentuk di atas Alligator teet (Garis merah).

Fractals yang di Filter oleh Aligator

Gabungan Indikator Alligator & Indikator Fraktal
Fractals adalah salah satu di antara sekian banyak dimensi pada Alligator. Digunakan ketika tertinggal moment perpotongan garis HIJAU dan MERAH yang kemudian menembus garis BIRU dari bawah, maka itu adalah sinyal BUY. Anda hanya fokus pada tren yang sudah terbentuk, pada saat fractal muncul di bawah candle Anda bisa OP BUY lagi dan seterusnya sampai tren berakhir. Lihat contoh gambar 1.

Dan moment ketika garis HIJAU menembus garis garis MERAH dan BIRU dari atas, maka itu adalah sinyal untuk SELL. Dan sama dengan sinyal buy, Anda cukup fokus pada tren yang terbentuk, SELL lagi jika fractal muncuk di atas candle sampai tren berakhir. Seperti contoh gambar 2.

Perpotongan/persilangan ini adalah moment terbaik dalam menggunakan Alligator untuk OP. dan yang paling mudah ketika tertinggal moment persilangan adalah menggunakan Alligator Price. Terutama ketika tren sudah terbentuk (garis BIRU dan MERAH terbuka lebar).

Trading profit menggunakan Alligator Price

Ini adalah salah satu keistimewaan trading forex menggunakan indikator Alligator ini. Selain kita bisa menganalisa menggunakan indikator Alligator itu sendiri, kita juga bisa menganalisa harga yang di tuju selanjutnya menggunakan harga dari Alligator tersebut. Dalam arti kata, kita bisa tahu harga selanjutnya akan kemana, walaupun kena floating terlebih dahulu kita tidak perlu khawatir lagi karena kita sudah tahu harga selanjutnya akan bergerak kemana.

Sama seperti strategi trading forex dengan indikator lainnya, strategi Alligator ini cocok digunakan pada saat market sedang ramai dan banyak tren yang terbentuk. Contohnya pada waktu pagi yaitu sesi Asia, pada sesi asia ini pair yang paling cocok untuk trading yaitu USD-JPY karena berhubungan dengan mata uang asia. Begitu juga dengan sesi Eropa dan sesi Amerika, kita cari pair yang berhubungan dengan open market pada waktu itu. Lihat periode waktu dan pair yang digunakan di bawah ini.
  • Periode pagi – siang hari : AUD/USD dan USD/JPY
  • Periode siang – malam hari : EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD
Karena pair tersebut mewakili semua sesi atau open market, maka pair tersebut di atas sangat cocok di gunakan untuk transaksi pada waktu mereka masing-masing. Namun tidak menutup kemungkinan jika Anda ingin trading forex di pair lainnya karena indikator ini bisa di gunakan di seluruh pair.

Analisa teknikal forex menggunakan Alligator Price (AP)

1. Siapkan indikator Alligator. Langkahnya sama seperti yang sudah kita bahas sebelumnya. untuk settingan biarkan default (settingan MT4). Dalam chart Anda akan terlihat indikator Alligator yang menyerupai 3 garis berwarna yaitu garis Biru rahang (Jaw), Merah gigi (Teeth) dan Hijau bibir (Lips).
2. Selanjutnya arahkan cursor anda bagi yang menggunakan PC atau crosshair bagi yang menggunakan Smartphone (Android/IPhone) pada ujung masing-masing garis indikator tersebut, dalam hal ini harga yang kita butuhkan Cuma dari ujung garis warna biru (Jaw) dan merah (Teeth) saja. Yang selanjutnya akan kita sebut dengan B & M. Ingat, sorot paling ujung dari garis biru dan merah.
Analisa teknikal forex menggunakan Alligator

3. Setelah Anda menemukan harga dari masing-masing garis Alligator tersebut, maka catat harga tersebut berurutan mulai dari Biru (B) di ikuti dengan Merah (M) seperti contoh di bawah ini.
B = 109.91
M = 109.97

4. Kurangi harga biru dengan merah kemudian catat lagi hasilnya.

5. Selanjutnya, jika harga Biru (B) lebih besar dari Merah (M), maka harga Merah di kurang dengan selisih yang di dapat dari Biru (B) di kurang Merah (M).

Contoh :
Tadi sudah kita catat harga Biru (B) dan Merah (M), lalu kita kurangi (B – M).
B = 109.91
M = 109.97
0.06 (Selisih dari Biru di kurang Merah)

Karena harga Merah (M) lebih besar dari Biru (B), maka kita jumlahkan dengan selisih yang di dapat dari Biru (B) di kurang Merah (M). 
Hasilnya adalah
M = 109.97 + 0.06 = 110,03

Dan untuk mengetahui harga USDJPY ke depannya berapa, maka kita jumlahkan lagi hasil di atas dengan selisih yang di dapat dari B – M. Yaitu :
110.03 + 0.06 = 110.09 (Langsung kita jadikan TP (Take Profit) 110.09)

Maka menurut analisa dari AP (Alligator Price). Dari harga saat ini yaitu 110.33 kita bisa mengambil posisi SELL dengan TP (Take Profit) di angka 110.09.
Analisa forex dengan (Alligator Price)

Untuk trader type intraday atau harian disarankan menggunakan TF maksimal H1, dan idealnya untuk trader type scalper bisa menggunakan TF M30.

Karena dalam tektik ini fokus kita ke Alligator Price (AP) ini, maka mari kita perjelas untuk rumus perhitungannya.

Jadi lebih singkatnya untuk rumus penghitungannya seperti ini :
Teknik Profit Trading Forex
Karena angka M lebih besar dari B, maka M kita jumlahkan dengan SELISIH
M = 109.97 + 0.06 = 110.03
Dan untuk mengetahui harga kedepannya mau kemana, maka hasil dari M + Selisih kita tambahkan lagi dengan Selisih, yaitu
110.03 + 0.06 = 110.09 (*Hasil tersebut langsung kita jadikan TP)

Dan jika angka B lebih besar dari M, maka M kita kurang dengan Selisih. Langkah pergitungannya sama dengan contoh di atas.

B - M
Jika B > M maka M + Selisih dari B – M
Hasil M + Selisih kita jumlahkan lagi dengan Selisih B – M

Jika B > M maka M – Selisih dari B – M
Hasil M – Selisih kita kurangi lagi dengan Selisih B – M

Demikian pembahasan mengenai cara trading forex menggunakan indikator Alligator dan Alligator Price, semoga materi di atas dapat membantu rekan-rekan trader dalam menganalisa arah market dan di harapkan InsyaAllah dapat mengubah finansial dari trader itu sendiri. Intinya dalam trading kita harus sabar dan yakin dengan analisa kita sendiri, disiplin dan tetap jaga MM (Money Management).