APA ITU CHANNEL?
Dalam analisis teknikal pada trading forex, channel merupakan alat yang digunakan untuk pengembangan dan menggambarkan trendline. Cara menggambar channel ini cukup mudah dan sederhana : Anda tinggal menduplikasikan trendline yang telah dibuat sebelumnya.
UP CHANNEL / ASCENDING CHANNEL
Langkah pertama gambarkan terlebih dahulu trend line sesuai dengan arah trennya. Pada gambar di bawah misalnya Anda menarik
trend line pada saat uptrend :
 |
trend line saat uptrend |
Setelah itu tarik garis yang sejajar dengan trend line tersebut. Pada garis ke dua ini diproyeksikan sehingga menghubungkan titik-titik puncak. Sama dengan trend line, garis ini minimal harus menghubungkan dua puncak yang sedang up trend. Maka jadilah sebuah UP CHANNEL atau ASCENDING CHANNEL.
 |
bullish channel |
DOWN CHANNEL / DESCENDING CHANNEL
Sedangkan untuk menggambar DOWN CHANNEL atau DESCENDING CHANNEL, sama dengan menggambar bullish channel diatas. Langkah pertama gambarkan dulu trend line yang menghubungkan minimal dua puncak, lalu buat garis sejajar dengan trend line yang menghubungkan minimal dua lembah. Di bawah ini merupakan contoh down channel :
 |
bearish channel |
Channel ini sangat berguna, karena nantinya bisa dimanfaatkan untuk memperkirakan area untuk membuka posisi buy atau sell dalam trading forex.
Pengenalan Bullish Channel dan Bearish Channel
Kedua garis bullish channel dan bearish channel di atas berfungsi sebagai support dan resistance yang telah saya bahas pada artikel sebelumnya (garis di atas sebagai resistance & garis di bawah sebagai support). Agar lebih mudah penyebutannya, kita sebut saja kedua garis tersebut sebagai support dan resistance.
Saat
harga berada di area support, maka kita bisa mencoba untuk mencari konfirmasi sinyal bullish untuk membuka posisi buy dengan target di garis resistance. Anda wajib waspada jika harga tembus ke bawah garis support. Jika itu terjadi, ada baiknya untuk mempertimbangkan untuk melepas/menutup transaksi tersebut. Ini nantinya juga harus melihat perkembangan dan situasi pasar. Mengenai hal itu akan kita bahas nanti di topik yang lebih lanjut.
Begitu pula saat
harga berada di area resistance, maka saat itu kita bisa mencari konfirmasi sinyal bearish untuk membuka posisi sell dengan target di garis support. Anda juga wajib waspada jika garis resistance tembus setelah melakukan sell.
Sideways Channel
Ada saatnya harga bergerak sideways, sehingga kita tidak bisa menggambarkan up channel atau down channel dengan baik. Dalam keadaan ini kita bisa menggambar channel yang mendatar. Kita sebut channel ini sebagai
sideways channel :
 |
sideways channel |
Agar lebih memperjelas materi kita, di bawah ini mereupakan contoh lengkap grafik yang menunjukkan ketiga jenis channel yang telah kita bahas sebelumnya, yaitu
up channel,
down channel dan
sideways channel.
 |
up channel, down channel & sideways channel |
Demikianlah materi forex kali ini, yang telah menjelaskan tentang pengertian dan pengenalan channel dalam analisis teknikal forex, beserta cara menggambarkan grafik trend line pada saat up channel, down channel dan sideways channel. Semoga bermanfaat.