Pengaturan Visibilitas Penjual yang Valid di File Sellers.json Adsense

Artikel Terkait Ad Publisher
Pengaturan File sellers.json untuk Blogger dan Wordpress dan Cara Memperbaiki Kesalahan Visibilitas Penjual di Akun Google Adsense Non Hosted.

Jika anda membuka akun Adsense per tanggal 10 September 2020, maka Anda akan menemukan notifikasi "Sebaiknya publikasikan informasi penjual Anda di file sellers.json Google. Buka halaman setelan akun untuk meninjau status visibilitas Anda saat ini."

Atau jika akun Anda dalam bahasa Inggris maka notifikasinya sebagai berikut "We encourage you to publish your seller information in the Google sellers.json file. Visit the account settings page to review your current visibility status."
Pengaturan Sellers.json Adsense Blogger dan WP

Apa itu Sellers.json Google Adsense?

Sellers.json ialah standar dari IAB Tech Lab yang dapat meningkatkan transparansi ekosistem periklanan dan membantu untuk mengurangi penipuan dalam ekosistem iklan. Fungsi Sellers.json dapat bekerja jika informasi penjual dalam file sellers.json tersedia secara publik. Penerbit dapat memilih untuk berbagi nama individu atau nama bisnis, ini tergantung pada jenis akun Google AdSense. Ini menyediakan alat yang ampuh bagi pengiklan (advertiser) untuk menemukan dan memverifikasi identitas penerbit (publisher).

Apa Pengaruhnya Jika Tidak Mengatur File Sellers.json?

Pemberitahuan yang berkaitan dengan seller.json ini tak begitu berpengaruh pada keamanan akun Adsense, Penarikan penghasilan, dll. Tetapi ini sangat berpengaruh pada penghasilan jika :
  • Anda mengaktifkan iklan penempatan/ad palcement pada unit iklan. Jika sellers.json tidak diatur, maka Pengiklan tidak dapat menemukan sellerId / kode ca-pub adsense Anda pada fitur IAB Tech Lab, sehingga ini dapat mengurangi kepercayaan mereka untuk mengaktifkan Iklan Penempatan pada unit iklan adsense Anda.
  • Anda telah bekerjasama dan telah mengaitkan Akun adsense dengan mitra kerjasama atau Partner google adsense. Contohnya Ezoic, ADOP, Anymind Group, Marfeel, Playwire, Total Media, dll. Catatan: jika akun adsense Anda terkait dengan pihak ketiga / partner google adsense, maka pengaturan pada seller_type di file Sellers.json dibuat BOTH.
Catatan: salah satu tujuan file sellers.json adalah untuk memberikan identitas penerbit kepada pengiklan. Sehingga penerbitkan mendapatkan kepercayaan dan berpotensi besar mendapatkan iklan penempatan dari penerbit. Iklan penempatan ini CPC nya besar lohh.. :)
Pengaruh Tidak Mengatur File Sellers.json

Kenapa sellers.json berpengaruh pada penghasilan?

Telah dijelaskan pihak google bahwa Sellers.json menyediakan alat bagi pengiklan (advertiser) untuk menemukan dan memverifikasi identitas penerbit (publisher). Ini bertujuan agar pengiklan dapat melihat identitas tipe adsense yang anda gunakan, domain perusahaan atau domain penerbit iklan, dan nama individu atau perusahaan Anda (tergantung pada jenis akun adsense yang digunakan).

Dengan adanya identitas tersebut, maka memberikan nilai tambah pada akun adsense Anda dan ini berpotensi bagi anda mendapatkan Iklan Penempatan/Ad Placement.

Bidang Penting pada File Sellers.json

File Google sellers.json mencakup bidang berikut:
  • seller_id: Kode penerbit Anda (16 digit), misalnya pub-1234567890123456.
  • is_confidential: Jika true, maka nama Anda dan domain tidak terdaftar dalam file sellers.json.
  • seller_type: PUBLISHER atau INTERMEDIARY atau BOTH. Jika Anda memiliki situs yang Anda monetisasi dan / atau Anda dibayar langsung oleh Google, maka Anda diklasifikasikan sebagai PUBLISHER. Jika tidak, Anda diklasifikasikan sebagai INTERMEDIARY. Jika Anda termasuk dalam kedua kategori, Anda diklasifikasikan sebagai BOTH.
  • name: Ini adalah nama yang ditampilkan di bagian "Nama dan alamat" (akun adsense individu) atau bagian "Nama dan alamat bisnis" (akun adsense bisnis) di profil pembayaran Anda.
Catatan : Jika Anda mengubah nama, ini akan mengakibatkan penundaan pembayaran otomatis selama 2 minggu.
  • domain: Domain bisnis Anda (misalnya mediabisnis.co.id). Ini adalah domain yang dapat digunakan pengiklan untuk mempelajari bisnis Anda. Jika satu-satunya domain yang Anda miliki adalah yang Anda monetisasi dengan AdSense, Anda harus mencantumkan domain itu.
Catatan: jika Anda seorang INTERMEDIARY, ini adalah domain tempat file sellers.json Anda dapat ditemukan.

Cara Mengatur Visibilitas Penjual di File sellers.json

  1. Masuk ke akun Google Adsense Anda
  2. Klik Account.
  3. Di halaman "Account information", klik Edit di "Seller information visibility".
  4. Pilih Transparent.
  5. Tambahkan nama domain bisnis Anda jika ada. (wajib diisi jika akun tipe bisnis)
pengaturan sellers.json blogger
Nama Anda, domain (jika disertakan), dan ID penerbit Anda akan muncul di file sellers.json Google. Dalam contoh ini, pemilik akun dengan tipe PUBLISHER, INTERMEDIARY, dan BOTH telah membuat informasi mereka transparan di file sellers.json Google. Inilah yang dilihat pengiklan:

1. Tipe PUBLISHER:
"sellerId": "pub-1234567890123456",
"sellerType": "PUBLISHER",
"name": "NAMA LENGKAP PADA PEMBAYARAN ADSENSE"

2. Tipe INTERMEDIARY:
"sellerId": "pub-1234567890123456",
"sellerType": "INTERMEDIARY",
"name": "Google Inc."
"domain": "google.com"

3. Tipe BOTH (PUBLISHER & INTERMEDIARY):
"sellerId": "pub-1234567890123456",
"sellerType": "BOTH",
"name": "NAMA LENGKAP PADA PEMBAYARAN ADSENSE"

Keterangan Tipe Akun untuk File Sellers.json

  1. PUBLISHER: Jika Anda memiliki situs yang Anda monetisasi dan / atau Anda dibayar langsung oleh Google.
  2. INTERMEDIARY: Ini adalah akun yang memiliki hubungan dengan pihak ketiga/partner google yang telah kami jelaskan diatas. Dimana kode iklan google adsense anda hubungkan dengan pihak ketiga, lalu pihak ketiga mengkonversikan kode iklan tersebut ke format lain, dan yang anda pasangkan pada website adalah iklan hasil konversi tersebut. Dan yang membayar Anda adalah pihak ketiga. Akun dengan jenis INTERMEDIARY menjual inventaris di AdSense yang tidak dimiliki oleh akun atau tidak dibayar langsung oleh Google. 
  3. BOTH: Jika akun adsense Anda terkait dengan pihak ketiga (Anda dibayar pihak ketiga) dan disamping itu Anda juga sebagai penerbit iklan tanpa pihak ketiga (Anda dibayar Google). Akun dengan jenis BOTH telah disetel pada bagian is_confidential ke FALSE secara default oleh Google.

Cara membuat File Sellers.json Google Adsense

Setelah memberikan informasi penjual Anda dengan sellers.json dan membuat file sellers.js, selanjutnya adalah mengupload file tersebut ke hosting website/blog yang menggunakan akun adsense tersebut.
  1. Buat file baru di notepad atau text editor
  2. Copy dan paste salah satu dari 3 jenis isi file sellers.json diatas (pilih sesuai tipe akun Anda)
  3. Lalu simpan dengan nama dan format: Sellers.json

Upload File Sellers.json di Wordpress / Platform Lainnya

  1. Buka control panel Hosting WP atau VPS web Anda.
  2. Masuk ke File Manager.
  3. Buka folder public_html.
  4. Upload file Sellers.json.
  5. Untuk memastikan apakah file tersebut telah berada dilokasi yang benar, kunjungi alamat: domainanda.com/Sellers.json.
  6. Selesai.

Informasi Anda di File Sellers.json Google Adsense

Lihat file sellers.json Google untuk memastikan apakah akun Anda telah mengaktifkan sellers.json atau belum. Cek di realtimebidding.google.com/sellers.json.

Catatan: jika Anda mengedit informasi bisnis Anda di  sellers.json AdSense, AdMob, atau Ad Manager, informasi Anda akan diperbarui di semua produk.

Temukan informasi akun Anda dengan mudah

Gunakan Ctrl + F (Command ⌘ + F , untuk Mac) untuk menemukan file seller_id Anda.

Informasi selengkapnya mengenai pengaturan Sellers.json untuk blogger atau platform lainnya, silahkan baca di Inventory management. Demikianlah cara memperbaiki kesalahan visibilitas penjual di akun Google Adsense Non Hosted, semoga berguna bagi Anda yang kesulitan dalam melakukan pengaturan file sellers.json untuk blogger, wordpress, maupun platform lainnya. Terima kasih.