Tips Investasi Saham Untuk Para Pemula

Artikel Terkait Edukasi Saham
Ketika Anda ingin melakukan investasi saham, pastinya harus tahu dulu saham itu apa dan bagaimana cara berinvestasi. Minimal Anda juga tahu 1 lot berapa lembar saham yang bisa Anda dapatkan. Untuk satu lot saham sendiri setara dengan 100 lembar saham. Di mana peraturan tentang jumlah lembar saham ini diatur secara resmi oleh BEI atau Bursa Efek Indonesia. 

Berbicara soal investasi saham, apalagi untuk Anda yang pemula di bidang investasi tentu harus mengetahui cara main saham dengan baik dan bijak. Hal ini, agar Anda bisa mendapatkan keuntungan dari bermain saham meskipun Anda merupakan pemula. Apa saja yang harus dilakukan?
Tips Investasi Saham

Tips Investasi Saham

Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba saat melakukan investasi saham. 

1. Belajar Ilmu Dasar Saham

Hal pertama yang harus Anda pelajari terlebih dahulu adalah memahami ilmu dasar tentang saham. Paling tidak, Anda bisa memahami terlebih dahulu istilah-istilah teknik seputar saham yang mungkin saja bagi beberapa orang yang memang sangat awam cukup membingungkan. 

Namun terlebih dahulu ketahui pengertian saham. Di mana saham adalah penyertaan modal dari seseorang atau pihak lain yang meliputi badan usaha. Di mana penyertaan modal ini berlaku, baik untuk perusahaan atau perseroan terbatas. 

2. Belajar Cara Analisis Saham

Selain mempelajari istilah dasar pada saham, Anda juga wajib mengetahui bagaimana cara menganalisa saham. Karena seperti diketahui, pergerakan saham berubah setiap detik. Dan bagi pemula, faktor penentu pergerakan saham dianggap cukup misterius atau tidak bisa ditebak.

Namun faktanya, Anda hanya perlu untuk melakukan analisa mendalam agar bisa menentukan pergerakan saham itu sendiri dengan mudah. Namun mempelajari analisis saham bukan hal yang bisa dilakukan dalam waktu singkat. 

Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan mulai berinvestasi dan melibatkan broker saham yang lebih paham dan juga berpengalaman. Meskipun memang Anda harus bayar jasa broker, namun sebanding nantinya dengan keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari cara bermain saham yang tepat. 

Mengetahui analisis saham juga akan membantu Anda untuk lebih mudah memilih saham mana yang perlu dibeli dan mana yang tidak. Analisis ini juga bisa Anda terapkan saat membaca portofolio dari saham perusahaan yang diincar. 

3. Pilih Transaksi Dengan Sistem Berjangka

Orang-orang yang memilih investasi saham, biasanya memiliki modal besar karena mengharapkan untung yang besar pula. Hal ini tentu salah dan banyak dilakukan investor pemula, di mana melakukan investasi saham dalam jumlah besar sehingga menghadirkan resiko yang besar pula.

Cara bermain saham untuk pemula yang paling tepat adalah dengan melakukan transaksi berjangka. Di mana Anda harus sabar untuk menambah saham yang dimiliki pada setiap transaksi. Cara bijak ini, membuat Anda bisa bertahan pada investasi saham yang memang terbilang menguntungkan. 

4. Beli Saham Saat Harga Turun

Mengapa justru harus beli saham ketika nilai sedang turun? Bahkan disebut-sebut untuk Anda para pemula maka wajib beli saham pertama kali di saat nilai saham incaran sedang turun. Hal ini sangat tepat untuk menjaga finansial Anda tetap stabil apapun yang terjadi.

Alasannya karena ketika membeli saham yang nilainya turun maka modal awal yang Anda keluarkan relatif rendah. Secara otomatis, Anda juga akan merasa lebih aman saat belajar memahami investasi saham sekaligus melakukan analisis. 

Saham yang dibeli saat nilainya turun punya potensi peningkatan nilai di masa depan. Di mana nantinya pemahaman analisis saham Anda sudah lebih berkembang, sehingga bisa menentukan kapan nilai saham akan naik untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang. 

5. Ketahui Cara Beli Saham

Untuk beli saham yang perlu Anda lakukan adalah pertama harus buka rekening dana nasabah atau RDN terlebih dahulu. Rekening ini nanti Anda gunakan untuk transaksi jual beli saham ataupun melakukan investasi dari pilihan instrumen lainnya, di pasar modal. 

Membuat rekening bisa melalui perusahaan sekuritas. Kemudian setelah punya rekening, Anda bisa menentukan dana yang akan diinvestasikan. Karena Anda merupakan investor pemula maka alokasikan dana dengan jumlah kecil untuk saham.

Setelah itu pilih saham yang akan dibeli dan sebaiknya jangan sembarangan membeli saham meski hanya dengan modal kecil. Alasannya karena Anda bisa terjebak membeli saham gorengan yang berpotensi mendatangkan kerugian. 

Setidaknya lakukan analisa laporan keuangan perusahaan yang Anda incar sahamnya dan cek history pergerakan harga saham. Anda juga perlu lakukan analisa dari produk yang dijual perusahaan untuk prediksi kelangsungan produk tersebut nantinya di pasaran. 

Itu tadi beberapa hal yang penting dilakukan bagi Anda para pemula yang ingin investasi saham. Saat ini ada banyak sekali platform yang bisa Anda gunakan untuk melakukan investasi, baik saham maupun instrumen investasi lainnya. Salah satunya Anda bisa memanfaatkan BMoney. 

BMoney merupakan aplikasi investasi terbaru PT Buka Investasi Bersama yang didukung oleh Bukalapak dan Ashmore. Platform untuk berinvestasi ini sudah pasti aman, karena terdaftar di OJK dan Anda bisa melakukan investasi dengan modal seharga permen serta fleksibel bisa tarik keuntungan kapan saja. Proses pendaftaran dan registrasi di BMoney bagi yang ingin investasi juga terbilang sangat singkat, hanya butuh waktu 5 menit saja.