Rahasia Sukses CEO Binance yang Pernah Ditipu Perusahaannya

Artikel Terkait Motivasi Sukses
Perkembangan mata uang digital telah melahirkan banyak miliarder baru. Banyak perusahaan yang menjual koin digital pun mendapatkan untung besar dari kenaikan crytpocurrency tersebut.

Salah satu yang juga sukses karena Bitcion adalah Changpeng Zhao, pria 41 tahun itu pun mendirikan Binmark pertukaran kripto pada Juli tahun lalu, dan kekayaan pribadinya melonjak menjadi USD 2 miliar hanya dalam beberapa bulan, menjadikannya orang terkaya di China di antara mereka yang menghasilkan kekayaan dari kripto. Dia mungkin juga telah mencatat rekor dunia dalam istilah menjadi miliarder buatan sendiri dalam periode waktu terpendek.
Rahasia Sukses Changpeng Zhao, Miliarder yang Pernah "Ditipu" Perusahaan Exchange Cryptocurrency dan Bitcoin
Lahir di Jiangsu, Zhao bermigrasi ke Kanada bersama keluarganya di usia muda. Setelah belajar ilmu komputer di Universitas McGill Montreal, dia bekerja di Bursa Saham Tokyo dan kemudian di Bloomberg. Dia pun dipromosikan ke kepala direktur teknis Bloomberg sebelum berusia 30 tahun.

Namun, dia juga pernah mengalami kenangan pahit dari Bitcoiun kala dia masih di OKCoin menjabat sebagai Chief technology officer Changpeng Zhao. Zhao pun akhirnya meninggalkan OKCoin, meskipun perusahaan tersebut masih memiliki utang USD10.000 kepadanya.

Zhao sendiri, memutuskan keluar karena terjadi dispute investasi yang harus dibayarkan terhadap temannya, Roger Ver. Menurut Zhao, sebuah perusahaan yang tidak memperlakukan karyawannya dengan baik, pasti akan memiliki masalah lain. Dia pun berharap keluarnya dia dari perusahaan tersebut bisa menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat.

Zhao bahkan meluangkan waktunya untuk membuat pernyataan panjang kepada komunitas Bitcoin via Reddit. Sebagai mantan pejabat tinggi perusahaan, pandangannya tentang bagaimana segala sesuatu bekerja di OKCoin adalah wawasan yang berharga.

Dia menulis, meskipun sudah banyak dikecewakan, namun dia selalu menahan diri untuk tidak mengatakan sesuatu yang buruk tentang atasan sebelumnya. Sayangnya, situasi yang berkembang semakin liar membuat Zhao harus keluar dan membuat pernyataan publik.

Salah satu hal penting yang dia katakan dalam pernyataannya yang panjang adalah, pada awalnya, dia mencoba menangani kesepakatan antara OKCoin dan Roger Ver dari OK Coin. Dia mengatakan bahwa Roger Ver adalah temannya, dan bahwa persetujuan yang dibuat dengan Ver dibuat adalah gentlement agreement, persetujuan antara teman dan pebisnis, sebuah cara historis untuk melakukan bisnis.

Zhao mengungkapkan, seharusnya kedua pihak tetap bisa mendapatkan keuntungan jika ada kontrak yang pasti. Sayangnya, dengan latar belakang "pertemanan" tersebut, membuat kontrak tersebut urung dibuat. Pasalnya, semakin banyak uang terlibat di dalam sebuah bisnis, semakin buruk gagasan melakukan bisnis tanpa dokumen hukum untuk mengikat.

Tapi, ini bukan hal yang sangat penting yang Zhao coba lakukan. Poin yang sangat besar yang ingin dia lakukan adalah adanya komitmen dari OKCoin mengenai kewajiban mereka terhadap Roger Ver. Menurut dia, seharusnya "gentlement agreement" sudah cukup, mengingat dia dan Roger Ver merupakan teman lama.

Zhao yakin kontrak tersebut bekerja untuk kedua belah pihak secara setara, dan OKCoin seharusnya tidak memiliki masalah dalam menghasilkan uang yang disepakati dari Bitcoin.com. Menurutnya, perusahaan tersebut merencanakan untuk mendapat sekira USD76.000 dari 2.500 uniqe visitor setiap harinya, dengan iklan yang dipercayakan kepadanya oleh CEO OKCoin Star Xu.

OKCoin telah merencanakan untuk mengenakan biaya USD12.000 per bulan untuk dua spot iklan teratas, USD8.000 per bulan untuk 6 posisi tengah, dan sejumlah spot iklan USD4.000 per bulan di bawah halaman pertama.

Sayangnya, perusahaan tersebut malah lebih memilih pengiklan yang membayar berdasarkan per klik, bukan model biaya tetap bulanan. CEO OKCoin menilai untuk perusahaan kecil, tarif iklan bulanan tidak bekerja karena, seperti halnya iklan apa pun, tidak ada jaminan pengembalian investasi.

Dengan bayar per klik, mereka dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan sesuatu, padahal seringkali iklan model tersebut dapat merugikan pengiklan lebih banyak daripada model tarif flat.

Zhao mengatakan bahwa dia mengingat versi ketujuh dari kontrak tersebut, meskipun dia tidak mengingat versi yang lebih baru, yang merupakan inti dari perselisihan antara Roger Ver dan perusahaan. Zhao pun memberikan peringatan untuk tidak menggunakan situs OKCoin untuk pertukaran Bitcoin sama sekali.

Dia menuduh bahwa mereka menggunakan bot di bursa mereka, serupa dengan yang menurunkan harga Bitcoin ke tingkat yang tidak berkelanjutan di Mt. Gox. Dia pun mengatakan bahwa mereka tidak transparan, dan kurangnya transparansi dapat dengan mudah diterjemahkan menjadi kurangnya keaslian atau bahkan aktivitas jahat.

Menurutnya, OKCoin telah menghapus sejumlah akun, yang digunakan untuk bot OKCoin, agar lulus audit Proof-of-Reserve pada Agustus 2014. Padahal, bot ini diperdagangkan pada cadangan pecahan (atau fiktif).

Bahkan, dia menyebut OKCoin menawarkan untuk memberikan sumbangan ke acara amal sebelum audit. Setelah audit selesai, OKCoin tidak pernah memberikan donasi tersebut.